Aksi ini akan berlangsung di Pulau Batam Indonesia pada hari sabtu, 1/11/2008 bertujuan dengan penolakan imprealis perdagangan bebas yang akan di tanda tangani oleh pemerintahan kota Batam yang telah disetujui oleh pemerintah pusat Indonesia di Jakarta.
Batam adalah salah satu pulau yang strategis dalam industri investasi jangka panjang serta hasil bumi yang berlimpah luah seperti bauksit,pasir dan granit ( batu alam). Dengan di sahkan FTZ masuk ke batam, akan menjadi ancaman besar bagi masyarakat dikota Batam khasnya yang mendapat impak paling buruk. 2 Subsidi sosial seperti Pendidikan, dan Kesehatan akan dipotong dan telah juga keluar undang-undang tentang komersialis pendidikan ( pendidikan adalah bisnes).
FTZ adalah salah satu dari program WTO dalam penjajahan investasi industri, yang mana ongkos biaya seperti tanah, biaya produksi, serta gaji buruh yang murah. dan jelas jika FTZ di rilis di batam serta 3 daerah di province kepulau riau adalah keuntungan besar buat Singapura yang menjadi pusat kapitalis di asia tenggara. Singapura telah banyak menghancurkan ekosistem alam di Indonesia. Disini pemerintah Singapura telah banyak merugikan rakyat Indonesia dalam berbagai aspek sosial dan ekonomi. Perjanjian DCA ( Defend Contract Aggrement ) yang mana pemerintahan Singapura mengajukan kontrak latihan militer di Pulau Natuna selama 25 tahun. Dalam setahun mereka akan menjalankan latihan selama 6 bulan dikala laut dalam keaadaan tenang. Di satu sisi Singapura jelas sangat tidak menghargai kepentingan dan keselamatan masyarakat kampung, yang mana pada musim air tenang nelayan mulai melaut. faktor keselamatan pula jelas mengakibatkan impak buruk seperti peluru salah arah ketika mereka melaksanakan latihan. Tapi masyarakat tetap menolak perjanjian itu. pasir bauksit, granit, timah, dan banyak lagi hasil bumi di bumi Indonesia yang telah di jarah oleh singapura.
Kami dari AHIMSA COLLECTIVE Batam mengajak teman-teman semua dalam bergerak melawan neolibralisme dan melawan imprealis kapitalis Singapura yang telah banyak menghancurkan alam serta kehidupan di Bumi Indonesia. Aksi penolakan besar-besaran Menolak Neolibralisme dan FTZ akan dilangsungkan pada awal bulan Desember tahun ini. disini juga kita berharap adanya satu komunikasi luas dengan teman-teman di dalam negeri maupun diluar negeri melakukan protes anti neolibralisme dihari dan waktu yang sama di seluruh Asia atau seluruh dunia misalnya.
Terima kasih atas segala dukungan dan ideanya....
salam
Gaf Energi
( Ahimsa Collective, Batam Indonesia )
Batam adalah salah satu pulau yang strategis dalam industri investasi jangka panjang serta hasil bumi yang berlimpah luah seperti bauksit,pasir dan granit ( batu alam). Dengan di sahkan FTZ masuk ke batam, akan menjadi ancaman besar bagi masyarakat dikota Batam khasnya yang mendapat impak paling buruk. 2 Subsidi sosial seperti Pendidikan, dan Kesehatan akan dipotong dan telah juga keluar undang-undang tentang komersialis pendidikan ( pendidikan adalah bisnes).
FTZ adalah salah satu dari program WTO dalam penjajahan investasi industri, yang mana ongkos biaya seperti tanah, biaya produksi, serta gaji buruh yang murah. dan jelas jika FTZ di rilis di batam serta 3 daerah di province kepulau riau adalah keuntungan besar buat Singapura yang menjadi pusat kapitalis di asia tenggara. Singapura telah banyak menghancurkan ekosistem alam di Indonesia. Disini pemerintah Singapura telah banyak merugikan rakyat Indonesia dalam berbagai aspek sosial dan ekonomi. Perjanjian DCA ( Defend Contract Aggrement ) yang mana pemerintahan Singapura mengajukan kontrak latihan militer di Pulau Natuna selama 25 tahun. Dalam setahun mereka akan menjalankan latihan selama 6 bulan dikala laut dalam keaadaan tenang. Di satu sisi Singapura jelas sangat tidak menghargai kepentingan dan keselamatan masyarakat kampung, yang mana pada musim air tenang nelayan mulai melaut. faktor keselamatan pula jelas mengakibatkan impak buruk seperti peluru salah arah ketika mereka melaksanakan latihan. Tapi masyarakat tetap menolak perjanjian itu. pasir bauksit, granit, timah, dan banyak lagi hasil bumi di bumi Indonesia yang telah di jarah oleh singapura.
Kami dari AHIMSA COLLECTIVE Batam mengajak teman-teman semua dalam bergerak melawan neolibralisme dan melawan imprealis kapitalis Singapura yang telah banyak menghancurkan alam serta kehidupan di Bumi Indonesia. Aksi penolakan besar-besaran Menolak Neolibralisme dan FTZ akan dilangsungkan pada awal bulan Desember tahun ini. disini juga kita berharap adanya satu komunikasi luas dengan teman-teman di dalam negeri maupun diluar negeri melakukan protes anti neolibralisme dihari dan waktu yang sama di seluruh Asia atau seluruh dunia misalnya.
Terima kasih atas segala dukungan dan ideanya....
salam
Gaf Energi
( Ahimsa Collective, Batam Indonesia )
2 comments:
To gaf:
salam juang dari kami di johor.
aku secara jujurnya agak sibuk dengan kerjaan dan ada mendapat informasi dari komrad A//LC tentang protest menolak neo-liberalisme dan FTZ.
kami disini mendukung aksi lagsung kalian di sana, dan kami salut kalian. untuk kami disini kami terus menyebarkan isu yang terjadi di tempat kamu dengan teman-teman rapat dan seterusnya komuniti sekitar kami. untuk anak-anak kolektif di indonesia, teruskan berjuang, tolak neo-liberalisme, tolak FTZ, tolak penindasan!
salut dari kami,
A//liberty collective
terima kasih atas solidarity nya sahabat.
ada besar kemungkinan kita akan adakan aksi besar-an pada bulan desember ini menolak semua bada organisasi perdangangan bebas di bawah aturan WTO.
mmg batam tempat yang paling strategy untuk para investor asing masuk dan menghancurkan tantanan masyarakat serta ekosistem.
btw kami dari AHIMSA COLLECTIVE mengucapkan jutaan terima kasih atas sokongannya..
salam perjuangan
gaf
Post a Comment